Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Sekolah Tri Ratna diisi dengan kegiatan yang bermanfaat, menyenangkan dan menginspirasi. Tidak ada bully-bullyan atau perpeloncoan, yang pastinya tidak ada kekerasan di Sekolah Tri Ratna. Acaranya secara garis besar adalah pengenalan dengan guru, lingkungan serta budaya di sekolah, menyanyi lagu-lagu mindfulness, motivasi, talkshow, baris berbaris, permainan menarik, dan berbagi pengalaman dengan lulusan Sekolah Tri Ratna.
Salah satu acara yang menarik adalah talkshow bersama Yasa Singgih. Yasa Singgih ini merupakan seorang entrepreneur muda yang sukses. Bahkan sejak umur 15 tahun sudah bisa mandiri, berhenti meminta uang jajan dari orangtua, mampu membiayai sekolah, les, dan keperluan pribadi. Penghargaan skala nasional hingga internasional telah diraih dalam dunia bisnis dan entrepreneur. Ia juga berhasil menjadi juara satu Wirausaha Muda Mandiri Nasional kategori Mahasiswa Kreatif pada tahun 2015, tokoh Nyata Film Dokumenter Pemimpin Muda Bisnis dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia pada 2015, Marketeers Youth of The Year in 2016 oleh Mark Plus. Dan yang paling bergengsi, nama Yasa Singgih masuk dalam 30 Under 30 Young Leaders & Entrepreneurs in Asia versi Forbes tahun 2017.
Yasa Singgih yang merupakan anak salah satu Guru di Sekolah Tri Ratna, Romo Marga Singgih, bercerita awal mula bagaimana ia merintis usahanya. Berawal dari tekadnya yang ingin menjadi mandiri dan tidak tergantung dan justru membanggakan orangtua. Pertama kali modalnya sebesar Rp. 700.000,- dan digunakan untuk membeli baju grosiran di Tanah Abang. Baju itu dijual kembali di lingkungan sekolah, dan ternyata laku. Akhirnya ia memutar uangnya kembali. Yasa kemudian mengembangkan usahanya dengan berjualan online. Ketika kuliah pun ia masih mengembangkan usahanya sampai menjadi besar. Hebatnya, ia juga mampu menjadi mahasiswa yang hasil nilai akademiknya juga bagus, bahkan cum laude. Menurutnya, antara bisnis dan sekolah itu hanya soal bagaimana mengatur waktu, manajemen waktu saja, agar keduanya berjalan lancar.
Yasa Singgih juga memberikan beberapa tips menarik yang bisa menjadi inspirasi, seperti; pilih impian (cita-cita) kamu dari sekarang, sejak masa SMA, karena pekerjaan yang sesuai dengan minat kita, akan menjadi pekerjaan yang menyenangkan, pilih teman bergaul yang baik, yang punya pikiran untuk maju berkembang, disiplin mengatur waktu, berusaha menjadi yang terbaik di bidang yang kamu minati, kejar pendidikan setinggi-tingginya. Ada juga kata-kata yang bisa dijadikan sebagai cambuk untuk memotivasi diri, seperti "Kalau kamu terlahir miskin, itu bukan salahmu, tapi ketika kamu mati, kamu masih miskin, itu adalah salahmu", "Kalau sudah miskin, ya harus belajar, harus kerja keras, kalau tidak, itu namanya tidak tahu diri".
Banyak hal yang bisa dijadikan inspirasi dari seorang Yasa Singgih yang memiliki pedoman hidup "good attitude, good motivation, lifetime learner". Senada dengan salah satu siswa baru, Henny yang menurutnya, acara talkshownya sangat menarik dan mampu menginspirasi. Harapan ke depan, siswa dapat memetik poin-poin penting yang bermanfaat yang dapat diterapkan oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari.
Comments