Tahun 2020 merupakan tahun yang unik, tahun yang banyak memunculkan hal baru, hal yang pertama kali, dan menuntut kreativitas, fleksibilitas untuk menghadapinya. Hal-hal yang biasanya kita lakukan di dunia nyata dan secara fisik, saat ini ditransformasikan ke dunia internet, online, daring, atau virtual . Hal ini terjadi juga dengan dunia pendidikan. Kegiatan belajar mengajar, ujian, pelepasan siswa, pertemuan, rapat, konsultasi, dan hal lain dilakukan secara online/daring.
Demikian juga dengan kegiatan Pembekalan Guru & Karyawan oleh Pembina dan Yayasan di tahun pelajaran 2020, pelaksanaannya juga secara online. Menggunakan aplikasi meeting online pada hari Sabtu, 19 September 2020. Diawali oleh Biku Nyanabhadra yang memberikan wejangan motivasi dorongan kepada Guru & Karyawan supaya kita mengupgrade diri untuk memiliki skill teknologi di masa kini.
Pada sesi kedua, Pak Rahka, seorang jurnalis, memberikan paparan tentang keadaan pendidikan di Indonesia. Pak Rahka memaparkan data bahwa pendidikan di perguruan tinggi masih menjadi barang mewah di negara kita. Masyarakat juga memiliki indeks inovasi global yang rendah dibanding negara tetangga, serta daya serap pendidikan yang kurang. Hal ini yang membuka mata kita untuk segera melakukan langkah-langkah urgent untuk meningkatkan kualitas pendidikan di negara kita sebagai bentuk kecintaan dan kepedulian.
Data yang disajikan oleh Pak Rahka juga diamini oleh Ketua Yayasan, Bapak Gunawan di sesi ketiga. Kita semua harus berlari untuk mengejar ketertinggalan, bangkit dari confort zone untuk pendidikan di Indonesia. Jalankan visi dan misi sekolah, serta strategi perencanaan pendidikan di masing-masing unit yang sistemnya telah mengadopsi dari dunia profesional. Pendidikan yang menekankan pada student centered, fokus pada minat, bakat, dan kebutuhan siswa. Peran dan tanggung jawab berbagai elemen sekolah untuk kemajuan dunia pendidikan, khususnya di Sekolah Tri Ratna. Kesejahteraan Guru dan Karyawan juga merupakan hal yang diperhatikan Yayasan pada masa pandemi ini. Di penghujung waktu, Pak Gunawan juga memberikan pesan untuk memperhatikan kesehatan bersama, baik Guru, Karyawan, maupun siswa, saling menjaga dan saling peduli kepada sesama.