Pada tanggal 19 Februari 2019 diadakan kegiatan Sosialisasi Jumantik (Juru Pemantau Jentik) dari Puskesmas yang diikuti oleh siswa siswi kelas 4 dan 5. Melalui kegiatan ini, siswa dapat belajar, memahami dan praktik untuk peduli lingkungan. Siswa sekolah memiliki peran dan potensi yang besar dalam pencegahan DBD, karena bagaimanapun pencegahan itu lebih baik daripada mengobati.
Siswa sekolah yang tergabung dalam Jumantik diharapkankan dapat berkontribusi sebagai motivator dan penggerak bagi siswa lainnya dalam kegiatan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) di lingkungan sekolah, termasuk di lingkungan keluarga dan tempat tinggalnya, sehingga berdampak signifikan terhadap penurunan kasus dan kematian DBD.